Kata hari ini: “Antisemitism”

13 January, 2009

Yups, karena saat ini lagi panas mengenai agresi israel terhadap palestina, kemarin saya jadi penasaran untuk browsing2 mengenai topik tersebut. Nah, pas baca di beberapa artikel yang saya dapat, disinggung mengenai istilah “antisemitsm”. Berhubung saya baru denger istilah ini, jadilah seharian berkutat sama “antisemitsm” :p

Antisemitsm atau kadang dikenal dengan judeophobia, dari kesimpulan yang saya dapat, merupakan sebuah istilah yang menggambarkan bentuk ketidaksukaan (atau bahkan permusuhan) terhadap kaum yahudi.  Ketidaksukaan ini bisa dilihat melalui sentimen-sentimen negatif terhadap agama, ras, dan budaya kaum yahudi tersebut. Manifestasi dari “antisemitsm” ini pun beragam, mulai dari ekspresi seorang individu yang membenci dan melakukan diskriminasi terhadap seorang yahudi, sampai pada kegiatan yang dilakukan secara massal yang terorganisasi dengan baik.

Pada kasus yang lebih ekstrem, sikap “antisemitsm” ini diwujudkan pada pemusnahan kaum yahudi secara massal. Contoh yang populer saat ini adalah “Holocaust” yang dilakukan oleh Nazi pada masa perang dunia ke 2. Diperkirakan sekitar 6 juta kaum yahudi tewas (dengan berbagai cara) pada peristiwa tersebut. Menurut Nazi, kaum yahudi ini bertanggung jawab atas kemiskinan, pengangguran, dan kekalahan jerman pada perang dunia pertama. Selain itu, Nazi juga percaya bahwa kaum yahudi berasal dari ras yang lebih inferior dibandingkan ras arya yang notabene adalah ras mereka.

Dikutip dari wikipedia, Prof. Dietz Bering dari University of Cologne mendekripsikan apa yang diyakini oleh sikap “antisemitsm”, yaitu:

Kaum Yahudi bukan hanya secara parsial namun secara total bersifat buruk, dan itu merupakan sifat alami mereka sehingga hal itu tidak akan pernah dapat diperbaiki. Oleh karena hal tersebut, maka: [1] Yahudi harus dilihat bukan secara perseorangan, namun secara kolektif. [2] Yahudi merupakan pengganggu di lingkungan sekitar (surrounding societies). [3] Yahudi akan memberikan bencana bagi “host societies” atau bahkan bagi dunia, melalui pergerakan mereka yang secara diam-diam. Oleh karena itu, “antisemitsm” merasa perlu untuk membongkar konspirasi mereka.

Konteks “antisemitsm” ini sendiri hanya dikhususkan untuk kaum yahudi saja, bukan untuk kaum semit secara keseluruhan. Sebagai catatan, kaum yang termasuk kaum semit adalah kaum arab dan yahudi.