Iklan BBM Partai Demokrat

23 January, 2009

Lagi nyantai di rumah, sambil nonton acara  tv… masuklah segmen iklan di sela-sela acara yang lagi saya tonton. Di salah satu iklan tersebut ada iklan bertema “harga bbm diturunkan” dari salah satu partai peserta pemilu 2009, yaitu partai demokrat. Berhubung saya penasaran sama iklannya, saya tidak mengganti channel tv saya. siiinnggg…. setelah iklannya selesai, saya masih bengong,,, dan kemudian kata pertama yang muncul dari mulut saya adalah: “Kok Gitu Ya Iklannya??”

Beberapa bagian dari iklan tersebut masih melintas di pikiran saya. Mulai dari yang bagian “harga bbm telah diturunkan… telah diturunkan… telah diturunkan lagi” , sampai yang menyatakan bahwa hal tersebut (penurunan harga bbm yang sampai 3x) merupakan sebuah “prestasi” dari pemerintah dan baru “pertama kali dalam sejarah” di Indonesia. Hmm, saya sama sekali tidak mengerti maksud dari iklan tersebut..

Apakah penurunan harga bbm hingga 3x adalah sebuah “prestasi” dari pemerintah? Saya tidak tau bagaimana tanggapan teman2 yg lain, namun klo saya sendiri sama sekali tidak memiliki secuil pun anggapan seperti itu. Karena menurut saya, harga bbm di Indonesia dapat diturunkan hingga 3x karena memang harga minyak dunia yang sedang turun. Jadi, ya memang seharusnya harga bbm di Indonesia ikut turun dong, dan pemerintah sudah seharusnya mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga bbm. Bayangkan apabila harga bbm di Indonesia tidak turun, sedangkan harga minyak dunia sudah anjlok. Dari yang tadinya ada di kisaran harga $140 per barel, sekarang berada di kisaran harga $30 – $40 per barel. So, buat saya itu bukan sebuah prestasi, melainkan sudah merupakan sebuah keharusan dari pemerintah.

Lalu, mengenai “pertama kalinya dalam sejarah di Indonesia”, saya sendiri pun tidak menyangkal kebenaran itu. Karena memang faktanya hal tersebut belum pernah dilakukan selama beberapa era pemerintahan di negeri ini. Namun dari iklan tersebut saya mendapatkan kesan bahwa hal tersebut adalah sebuah kejadian yang patut dibanggakan. Hoho, lagi-lagi saya tidak setuju. Saya akan menganggap hal ini sesuatu yang patut dibanggakan, apabila harga bbm diturunkan (atau setidaknya tetap) ketika harga minyak dunia mengalami kenaikan, bukan dalam kondisi yang sedang turun seperti sekarang. Dengan begitu, saya pun akan bangga mengiklankan keberhasilan saya di media :p

Tidak sampai disitu saja, saya masih mendapatkan kesan lain setelah menonton iklan tersebut. Menurut saya, iklan tersebut seolah-olah mengklaim bahwa orang-orang partai demokrat-lah yang paling berjasa atas keberhasilan menurunkan harga bbm. Tentu saja saya tidak tahu persis apakah tujuannya seperti itu atau bukan, karena sekali lagi itu cuma kesan yang saya dapatkan setelah menonton iklan tadi. Yang jelas, setau saya sih pemerintahan di Indonesia merupakan gabungan dari berbagai orang-orang yang tidak hanya berasal dari satu partai saja, melainkan banyak partai. Jadi, apapun yang terjadi, pasti merupakan sebab-akibat dari banyak orang tersebut, bukan dari seseorang ataupun satu partai. he…

Kemudian terlintas lagi pikiran lain di benak saya. “Klo iklan ini ditonton oleh masyarakat yang tidak tau sama sekali mengenai kondisi harga minyak dunia saat ini, gimana ya??? Apa mereka langsung meng-angguk2 setuju y?” hmm, just wondering. hehehe..

Tapi tetap, saya menghaturkan rasa terima kasih saya kepada bapak SBY selaku Presiden RI dan pihak lain di dalam pemerintahan atas kebijakan untuk menurunkan harga bbm tersebut 🙂